Senin, 08 Oktober 2012

Bisma ke Dokter

Bisma di ruang
tunggu dokter
Batuk berdahak dan hidung mampet Bisma belum sembuh2, malah demam datang. Akhirnya kami berangkat  ke dokter jalan kaki sore2 bertiga dengan Oma. Sebuah rumah yang garasinya digunakan untuk tempat praktek. Rumah tersebut adalah rumah teman lama Oma dan dokter tersebut adalah menantunya. Jadi sampai di sana Oma ngobrol dengan temannya sementara menunggu Bisma diperiksa.
Banyak pasian sudah antri. Sambil menunggu giliran, Bisma masih bisa hilir mudik lihat kolam ikan, mondar mandir di ruang tunggu, malah sempet numpang pup hehe. Ketemu mas Hanif, putranya ibu dokter, temen sekolah Bisma yang sudah TK B.

Masuk ruang praktek, Bisma nolak diperiksa. Sambil dipangku saya, akhirnya mau sedikit2 diperiksa dengan stetoskop. Kata dokter, tidak sesak, panas tubuh tidak terlalu tinggi, jadi saya tidak perlu khawatir. Katanya lagi musim sakit. Sebelum Bisma sudah ada beberapa teman sekolah datang periksa ke situ juga karena sakit. Resep diberikan untuk 2 macam obat : sirup mengurangi batuk berdahak dan puyer penurun panas - antibiotik.

Garasi jadi tempat ruang tunggu
Habis ini giliran Bisma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar