Selasa, 11 Desember 2012

Seindah kupu-kupu

Belum seindah orang lain, mungkin memang belum saatnya. Harus belajar banyak dan tiap orang kan tahapan hidupnya beda2. Seperti Allah menciptakan makhluknya yg beragam.

Kupu-kupu, sebelum menjadi indah, harus melewati tahap ulat dan kepompong dahulu. Ulat, memakan daun sebanyaknya hingga kenyang, tidur dan menjadi kepompong, saat siap dia akan metamorfosa menjadi kupu-kupu yang cantik dan terbang bebas. 

Kami saat ini masih menjadi ulat, belum bisa terbang bebas, hanya bisa makan "daun pengalaman" sebanyaknya. Semoga bisa belajar dengan baik mana "daun pengalaman" yang baik mana yang tidak. Daun yang baik dimakan, daun yang buruk cukup dilihat dipelajari dan ditinggalkan. Menabung zat yang diperlukan untuk hidup selanjutnya. Sampai cukup dan pada waktunya kami akan menemukan saat terbaik metamorfosa menjadi individu yang indah dan bebas.  Amiiin...



Kamis, 06 Desember 2012

Bisma Cukur Rambut

Hari sabtu kemarin Bisma diajak Opa cukur rambut. Gemas lihat rambut Bisma yang mulai gondrong acak dan jigrak, berdiri tak tentu arah hanya pada bagian belakang karena ada 5 unyeng/pusar rambut. Semangat sekali Bisma berangkat berdua dengan Opa naik mobil.

Sesampai di tempat cukur ternyata ramai yang antri. Jadi Opa nelpon ke rumah minta Bilqis dan Safira datang untuk menemani Bisma supaya ngga bosan antri cukur. Jadilah ibu Bisma antar Safira dan BIlqis naik motor ke tempat cukur di depan komplek. Lumayan, jadi bisa lihat tampang Bisma yang mau dicukur, dan sempat ambil foto sebelum dicukur.

Gondrong ngga jelas sebelum dicukur
Sebelum cukur :
rambut bagian belakang jigrak landak
Pasrah dan nurut
dilapis handuk, dibedakin, dan dicukur
Ini dia hasil cukurnya
Saat sekolah pada heboh liat rambut baru Bisma. Guru dan orang tua murid banyak pendapat, ada yang bilang Bisma seperti ABRI, ada yang bilang "tambah ganteng", tapi ada juga yang bilang "Koq jadi jelek?" hahaha

Rabu, 05 Desember 2012

Schoolday : kunjungan ke Bandara Halim

Bisma dapat seragam baru warna biru, langsung dipakai hari ini kunjungan ke Bandara Halim. Sebelum berangkat murid-murid baris dulu, berdoa, diabsen, kemudian berjalan menuju kendaraan.

Sebelum berangkat baris dulu sambil absen
Beberapa orang tua murid ternyata ikut mengantar berikut kendaraan pribadinya. Guru menyebar di masing-masing kendaraan menemani murid. Angkot 1 unit jadi agak nganggur, isinya cuma mbak-mbak pendamping murid, dipimpin Bunda Itoh duduk di depan. Bisma ikut di mobil Kenichi didampingi Bunda Sumi, sedangkan Ibu Bisma di mobil Bunda Acilles.

Bunda Itoh pimpin rombongan angkot
Bunda Tiwi, Acilles, Hiban, Adit
di mobil Bunda Acilles
Sampai di Bandara
Sampai di Bandara, berkumpul kemudian disambut staf guide Bandara Halim. Berbaris membentuk kereta, murid-murid masuk ke ruang ticketing dan check in yang melewati pemeriksaan tas dulu, sempat juga diperlihatkan mekanisme tas masuk bagasi.

Masuk ke ruang check in
Ceritanya memasukkan tas ke bagasi pesawat
Di ruang tunggu lihat pesawat parkir
Setelah check in dan memasukkan tas ke bagasi, kami masuk ke ruang tunggu, melihat pesawat parkir, ini juga ceritanya lagi menunggu boarding pesawat. Kemudian anak-anak mulai berbaris lagi ke lapangan parkir pesawat untuk bergantian mencoba menumpang pesawat kecil dan pesawat barang. Serunya melihat lebih dekat pesawat (Bisma kan hobi banget!) dari yang parkir sampai pesawat yang lewat karena mau mendarat, suaranya kencang sekali karena dekat.

Bisma duduk di ruang tunggu
bareng Bunda Acilles
Boleh coba duduk di pesawat kecil
Di pesawat yang lebih besar
Turun dari pesawat angkut barang
didampingi Bunda Desi
sambil nunggu anak : Bunda Acilles, Bunda Farel,
staf guide bandara, Mama Lila, Ibu Bisma
Pulang istirahat dulu sambil dibagi snack



Sabtu, 01 Desember 2012

ke Bandung 21-24 Nov'12

Diantar Mama Lila
ke travel naik motor
Weekend yang padat kerja dan tugas buat Ayah, jadi Bisma yang main lagi ke Bandung. Pulang sekolah hari Jumat langsung berangkat ke travel diantar Mama Lila naik motor menembus kemacetan. Kali ini Bisma tidur sepanjang jalan karena capek habis belajar bermain di sekolah.
Bangun sampai di Bandung dijemput Ayah dan singgah makan di Dago Plaza. Baru pertama kali ke sini, agak asing dan aneh, konsep mall tempat nongkrong, tapi outletnya banyak yang tidak buka. Tempat makan lumayan ramai, ada Suis Butcher, Cafe Oh Lala, pujasera aneka makanan, dan lainnya lagi. 

Kami makan steak di Suis Butcher Steak House. Suasananya enak di teras lantai 2 bisa lihat ke arah jalan. Sambil menunggu sajian, disuguhkan gelas dan teko plastik air putih minum gratis.

Singgah makan malam di Dago Plaza
Lepas sepatu sendiri di teras kos Ayah
Pagi yang cerah, Bisma dan ibu jalan-jalan berdua saja naik motor. Ke toko perabot rumah tangga lihat2 dan beli heater pemanas air. Mau ke Gerlong Girang tapi secara cepat berubah pikiran lurus ke arah jl.setiabudi dan singgah ke Yen's Baby Kid Shop. Sudah lama ingin ke sini karena terlihat selalu ramai.

Baru masuk toko, kami sudah "nyangkut" di stand kacamata murah meriah. Bisma minta kacamata anak dan harus hijau.. hadeehh. Mulai lihat-lihat barang bayi dan anak yang memang lengkap dan lucu-lucu. Baru mulai menjajaki lantai 2 toko tiba2 hujan turun deras. Hati tetap tenang karena merasa hujan ngga akan lama.

Naik turun keliling 3 lantai, sudah dapat kado sepatu dan buku buat de'Daru, celana panjang hitam dan mobil buat Bisma tapi hujan ngga kunjung berhenti. Bisma sudah mulai gelisah minta pulang, baru sadar kami sudah 2 jam lebih di sana!

Laper nunggu hujan berhenti
Kami duduk di teras toko dan beli sosis goreng - burger (laper dan capek). Hujan masih deras dan ayah Bisma udah nelpon berkali-kali. Kami putuskan akan beli jas hujan kemudian pulang. Menyusuri tepi pertokoan, ke ATM, ke supermarket beli jas hujan dewasa, bungkus makan siang bebek goreng H.Slamet, kemudian kembali lagi ke toko anak beli jas hujan Bisma.

Sudah siap pulang dengan jas hujan, tapi ternyata motor ngga bisa nyala. Huhuu, menyedihkan. Beberapa orang membantu men-starter motor. Kata mereka karburatornya isi air karena kelamaan kena air hujan.
Ayah Bisma datang dengan angkot. Setelah sekian lama akhirnya bisa nyala dan kami pulang bertiga, sesekali motor mati di jalan. Diperparah si Bisma ngantuk dan tidur di motor. Huft,, hari yang melelahkan.

Jas hujan baru smurf ukuran S
bungkus makan siang "bebek remuk" H.Slamet
Setelah kejadian motor mogok, saya masih agak ngeri mau naik motor sendiri, hehe. Jadi pagi-pagi cari sarapan yang dekat aja, ada bubur ayam, nasi uduk, tapi pilihan jatuh ke soto madura hangat2 enak. Siangnya ikut ayah ke kampus ada urusan sebentar.

Gaya sarapan soto madura
Bangunan lawas dekat kampus Ayah
Pulang senin subuh ternyata tidak semulus perjalanan minggu subuh. Senin macet terutama saat mau masuk Jakarta. Lebih parah lagi waktu masuk ke Jatiwaringin, antri panjang dan Bisma bangun gelisah kelaperan. Terpaksa bolos sekolah deh karena sudah pasti tidak cukup waktunya.

Macet parah masuk Jatiwaringin