Amazing Alex

Ada mainan baru favorit Bisma dkk di iPad, namanya Amazing Alex, produksi-nya Rovio sama dengan yg buat game Angry Bird. Amazing Alex bersetting di kamar Alex, di halaman belakang, di ruang kelas. Bermain2 dengan bahan dan alat yg biasa ada di rumah, seperti tumpukan buku2, kardus, pipa bekas, balon, bola, ember, gunting, keranjang cucian. Alex merancang permainan dengan target seperti layaknya anak2 suka bereksperimen di rumah : memasukkan bola ke keranjang cucian, meluncurkan bola di dalam pipa, meletuskan balon, menjatuhkan tumpukan buku, memantulkan bola.

Targetnya memasukkan bola kuning
ke keranjang merah
(pikirkan gaya dorong dari mana)

Permainan ini sama dengan olah raga otak anak2, karena pemain jadi sibuk eksperimen mencari jalan atau solusi supaya mencapai target si Alex. Biar seru ditambahkan 3 bintang kecil di sekitar bahan dan alat. Saat target permainan tercapai akan lebih bagus nilainya bila semakin banyak bintang yang terkena pantulan bola atau buku.

Bisma cukup menikmati eksperimen meletakkan macam2 benda dan melihat bagaimana efeknya, misalnya menggelindingnya bola kemana, jatuhnya buku kemana, bagaimana balon bisa terbang dengan beberapa hambatan di atasnya, dan lain2. Kadang2 dia cekikikan melihat hasil kerjanya sendiri. Seru juga skalian belajar efek gravitasi,, hoho.

Merasa tergoda

Cuma dapat 1 bintang

Sibuk mikir

Kumpul2 Keluarga LA37 23/09/12

Temen-temen sekelas kuliah dulu sudah seperti keluarga untuk saya. Lebih dari 4 tahun kegiatan bareng terus dari pagi sampe sore, sampai malam, kadang sampai pagi lagi karena tugas studio. Seperti tumbuh bersama, tau jelek2nya kami bagaimana, hehe.

Terakhir ketemu teman2 rame2 itu 2 tahun lalu di Bogor, sekarang kami ketemu lagi di tempat yang sama, resto Deleuit Bogor. Yang datang tidak terlalu banyak, tapi terlihat rame karena masing2 bawa keluarga, apalagi sudah terjadi penambahan anggota : Raisa (anak pertama Mira) dan ayahnya (2 thn lalu Mira belum nikah), Denua (anak kedua Dian) dan Mima (anak kedua Wita), juga calon bayi anak kedua masih di perut Ira. 2 tahun lalu Naura anak Dedy masih belum bisa jalan dan masih gundul, sekarang sudah lincah kesana sini dan cantik! Dan satu2nya jombloers yg datang itu si Dodi, cepat akrab sama Bisma padahal udah lama banget ngga ketemu.

Keluarga kecil Mira : Inal, Raisa, Mira

Dedy dan Naura
tanpa Dina (lagi dinas ke Kalimantan) 

Dian dan Alden,
Denua lagi tidur di bawah dekat situ

Dodi, Mira, Raisa, Bisma

Wita, Mima, dan Rey

Kami pilih bersama restoran ini karena selain masakannya enak (agak mahal tapi pantes lah) tempatnya juga nyaman aman untuk rombongan keluarga yang bawa anak2 kecil, ada tempat lesehan dan arena bermain anak. Tempatnya juga strategis di tengah kota, dekat jalan raya, mudah dicapai, dan parkir luas.

Senang sekali bisa berkumpul lagi, obrolan sekarang sekitar pekerjaan, anak dan keluarga, kabar temen2 yang ngga datang, dan sebagainya. Tempat ini kita pesan dulu sebelumnya (rasanya Wita booking by phone sehari sebelum datang) karena weekend sudah pasti akan penuh pengunjung. Itu terbukti, saat kami datang, sebagian besar tempat lesehan sudah "reserved", kami jadi susah pindah tempat karena tempat yang sudah dipesan ternyata kurang lebar untuk nampung kita.

Makanan yang dipesan : ikan gurame bumbu thailand, soto, nasi timbel, ikan gurame bumbu lain lagi (lupa itu apa). Minuman yang paling banyak kami pesan selain es teh adalah es jeruk kelapa, hmm enak dan seger banget. Yang dapet duduk lesehan makan duluan, ngobrol, termasuk sambil ngurus makan anak. Yang lain sibuk nemenin anak main di arena bermain, tapi sambil ngobrol tukar cerita juga. Sekitar sejam kemudian, kami dapat tempat lesehan yang lebih lebar bisa nampung kami semua.

Alhamdulillah, thanks buat teman2 atas waktunya bisa berkumpul silaturahmi. Thanks juga buat para suami teman2 cwe yg sudah mengijinkan dan malah ikut serta kumpul2 (termasuk si Ayah Bisma nih,, thanks yaa muah muah!).

Semoga di ketemuan berikutnya lebih banyak yang datang dengan keluarganya dan cerita2 masing2.

Bisma seneng jalan2

Foto bareng sebelum pulang

Ira lagi hamil 9 bulan

Renang di Lantai

Sore ini Safira dan Bisma berulah "unik" lagi. Saat keluar kamar saya lihat lantai becek dengan air berceceran dan menggenang. Mendapati mereka sedang berguling2 lagak berenang di pantai dan ketawa ketiwi dalam kondisi basah kuyup. Saya kaget dan seperti cerita ulah mereka sebelumnya, saya berusaha nahan marah.

Mereka diam bersalah saat saya tanya ini tumpah dari gelas mana. Tapi kemudian Bisma dengan polos nyeletuk "maaf ya Bu.." aduh, hilanglah marah saya..  (senang karena Bisma mulai belajar bilang "maaf" pada momen yg tepat bgitu). Saya ngelus dada : namanya juga anak kecil yaa,, tetap orang dewasa yg bertanggung jawab untuk mengawasi dan menjaga mereka.

Saya ambil kamera dan memotret mereka, hilang rasa bersalah mereka berlagak berenang di pantai lagi sambil "request" minta difoto dengan berbagai pose,, ampun deh. OK, suatu saat ini akan jadi kenangan yg lucu di saat kalian besar nanti ya!

Saya kerja bakti nge-pel setelah menggiring mereka masuk kamar mandi. Setelah diselidiki, ada kemungkinan air banyak tersebut dari kebocoran atap yang mengalir lewat dinding, karena kemarin sempat hujan besar. 

Berlagak renang di pantai padahal di lantai

Basah kuyup cekikikan

Odong-Odong Pulang Sekolah

Seperti biasa hari rabu Bisma jadwal olah raga di sekolah. Pulang sekolah badan lemas, capek dan cuaca panas terik. Tiba2 di depan lapangan mau masuk komplek, ada tukang odong-odong lewat, khas dengan iringan lagu anak2 yg nyaring banget.

Odong-odong ini hanya bergerak ke depan dan belakang digenjot sama si tukang odong-odong, seperti naik sepeda tapi jalan di tempat. Yang bikin seneng mungkin nyaringnya lagu anak2-nya itu ya? Heran, mainan sederhana begitu aja koq anak2 suka? hehe.. Maklum pikiran kompleks orang dewasa sering melewatkan makna keasikan mainan sederhana anak2.

Saya bayar Rp.2000 sementara harga per lagu ternyata Rp.500. Tapi hari itu tampang Bisma cenderung agak aneh, apalagi waktu saya minta ekspresi senang saat mau difoto dia malah bilang "Bisna ndak bisa seneng"  hmm, ngga biasanya, padahal dia sendiri yang minta naik odong-odong. Sepertinya dia kurang nyaman tapi ngga bisa menjelaskan kenapa, jadi saya turunkan saja Bisma walaupun baru main 1 lagu (uang dikembalikan Rp.1000 saja, gakpapa)

Mesem-Mesem

Lumayan bisa senyum padahal bilang
"Bisna ngga bisa seneng"

Belajar di Rumah (3) : Berantakan untuk belajar

Sore ini Bisma dan Safira berulah, sampo anak2 satu botol habis padahal masih baru dan penuh. Kacaunya lagi sampo itu ditumpahkan ke air bersih yang penuh di ember bak mandi kemudian diaduk2 dan berbusa2 kemana2. Saya berusaha keras menahan marah :(

Terdiam sejenak, akhirnya saya bilang : "Bisma safira, ibu marah karena kalian menghabiskan sampo 1 botol dan membuat kotor air bersih di ember bak, kalian boleh main, tapi di ember kecil dan pakai sampo atau sabun sedikit saja, secukupnya"

Saya teringat hari Sabtu kemarin (22sept) di sekolah Bisma diadakan Parenting School. Dibahas habis2an mengenai pendidikan orang tua terhadap anak. Bagaimana dampak perlakuan orang tua terhadap anak terutama balita, apa yang anak2 terima terkadang berbeda dengan maksud orang tua dan sebaliknya.

Permainan anak yg kadang kita anggap bikin masalah, bikin berantakan, kacau, (seperti contohnya numpahin sampo di air ember tadi) itu sebenarnya ajang mereka bereksplorasi, eksperimen, dan memperkaya pengetahuan mereka secara alamiah dari benda2 dan lingkungan sekitarnya. Saat pembelajaran tsb terjadi proses perkembangan sel saraf otak (perajutan sinapsis, kalau ngga salah ya?).

Kasus "belajar" anak2 lain seperti membongkar remote TV, mencoret2 dinding, merusak lisptik, merombak mobilnya (dan tidak bisa mengembalikan seperti semula), merobek koran majalah, buat kemah dengan sprei, yang wooww pasti bikin emosi ibu2 di rumah, hehe.. Ya, itu lah anak2  :)  Dari situ mereka banyak belajar termasuk melatih kekuatan dan keterampilan tangannya. Masukan ini dipaparkan oleh pembicara konsultan pendidikan anak, terkadang luput atau belum terpikirkan oleh ortu, yg terjadi ortu marah2 terhadap anaknya.

Kata2 mengancam, bentakan, dan kata "jangan", bermakna negatif dapat merusak proses belajar tersebut. Disarankan gunakan kalimat positif. Misalnya "jangan naik2 nanti jatuh!" ganti dengan "bermain yang aman yaa,,".

Hmm,, saya masih perlu banyak belajar  :)

Undangan Nikah Bunda Bekti

Belum sebulan di sekolah Bisma, udah dapet undangan nikah salah satu guru Bisma, Bunda Bekti di jalan Kalimalang. Garing juga klo dateng undangan ngga ada yg dikenal, akhirnya saya ikut rombongan orang tua murid lainnya, Bunda Farel. Berdua dengan Bisma diantar Ayah Bisma ke sekolah karena memang janjian di sekolah. Giliran si Ayah pulang (ngga ikut undangan) eeh Bisma minta ikut pulang bareng ayah, ya udah jadilah saya berangkat undangan tanpa Bisma.

Bisma tampang galak atau cool ?

anakku ganteng skali !

Mobil bunda Farel datang, rombongannya : keluarga kecil Farel 3 org plus 1 pengasuh Farel, Zahra dan bundanya. Sudah keluar komplek di jalan besar hal konyol terjadi, Ayahnya Farel lupa pake sepatu kondangan, karena dia nyetir pakai sendal jepit, hehe. Selain itu, kami lupa alamat jelas tempat hajatan, kartu undangan ngga dibawa. Kami putar kembali lagi ke komplek deh..

Sampai di jalan Kalimalang kami cari jalan masuk ke tempat hajatan, wah ternyata nyempil2 rumah padat. Untung bisa numpang parkir di lapangan kecil situ, jalan kaki sedikit ke rumah pengantin. 

Acara digelar di lapangan kecil yg didekorasi dekat rumah pengantin. Suasana gerah walaupun sudah disediakan kipas angin (karena memang pas siang bolong). Saat kami datang, si pengantin wanita alias Bunda Bekti lagi ngga di panggung karena ganti baju. Kami melongo ngga tau musti ngapain, hahaha, ngga ada yg dikenal karena rombongan dari sekolah pada belum datang. Mau makan juga belum ada yg persilakan. Akhirnya kami duduk.

Ada ibu2 ngobrol di sebelah dgn logat yg ngga familiar, saya iseng ajak ngobrol, dan ternyata beliau adalah tante-nya Bunda Bekti, asalnya dari Bima NTB. Beliau persilakan kami untuk makan dulu sambil menunggu pengantin wanita tampil lagi. 

Sesuai prosedur, kami makan - salaman ke pengantin - foto2 - pamit pulang deh :)  

Bunda Zahra, Bunda Farel dan klrg,
Pengantin Bunda Bekti, Ibu Bisma

Belajar di Rumah (2) : Gadget

Gadget dan media online juga salah satu cara belajar di rumah. Selain belajar tanggap teknologi, anak juga belajar bermacam materi seperti berhitung, pengenalan huruf2, mewarnai, permainan, juga bahasa asing. Tentu saja di dunia maya banyak tersedia layanan gratis apalagi berbayar untuk situs edukasi anak (terutama balita ya).

Belajar dikemas sambil bermain dengan tampilan yang menarik dan interaktif yang merangsang anak ikut aktif belajar (bukan hanya menonton), menekan atau menggeser tombol.

Alternatif edukasi balita bisa di :

http://www.babyfirsttv.com/

http://www.babytv.com/

dapat masukan juga dari temen blogger :

http://www.nickjr.com/

(tapi ternyata Bisma lebih familiar dan senang sama yg 2 di atas)

Mungkin teman2 lain ada masukan lagi situs kids education yg pastinya masih banyak.

Tentu saja orang tua perlu mendampingi anak saat bermain dan belajar dengan gadget. Fungsi orang tua, selain membantu dalam mengoperasikan, juga menjelaskan kandungan pelajaran yg bisa diambil, merangsang anak untuk lebih peka terhadap edukasi, dan yang terpenting menjaga durasi bermain dgn gadget dan jarak pandangnya terhadap screen (radiasi).

Gadget hanya salah satu cara, dan cara ini harus diimbangi dengan cara lain, seperti permainan fisik yg lebih banyak melibatkan otot untuk melatih motorik halus dan kasar seperti : berlari, berjinjit, memegang, melompat.

Game online di netbook

Gemas lihat dan main babyfirsttv

main dan belajar di iPad

Bisma's Schoolday : Rabu, 19/09/12

Hari ini pertama kali Bisma pakai seragam olahraga dari sekolahnya karena baru dapat minggu lalu. Stok terakhir ukuran S, muat sih di badan bisma, cuma di bagian perut aja "pas" banget nyembul, hehe lucu liatnya. Hari senin jadwal baju muslim bebas, rabu seragam olahraga, dan jumat baju muslim putih2.

Berangkat pagi, seragam baru silauu

Lagi pengen baris di belakang

Hari ini kebetulan Bisma lagi pengen berbaris di belakang dekat Bang Hiban. Teman setingkat Bisma : Najla dan Nevan, tidak ikut berbaris makanya Bisma terlihat beda sendiri seragamnya karena cuma dia murid Kelompok Bermain, yang seragam hijau2 itu murid TK. Najla sakit tidak masuk sekolah, sedangkan Nevan masuk sekolah tapi ngga mau berbaris juga ngga mau senam. 

Kegiatan hari rabu yaitu senam setelah berbaris. Gerakannya lucu2, namanya juga senam anak2 ya, termasuk ada gerakan menirukan bebek yang kebetulan lagi disukai Bisma. Gemas sekali lihat tingkah laku anak2 meniru gerakan senam gurunya. Sayang nih memori handphone saya nyaris penuh, video jadi cuma dapat 3 detik, foto juga terbatas (ya ini juga alasan malu terlalu heboh motret2 anaknya sendiri, hahaha).

Senam murid Kelompok Bermain dan TK

Setiap minggu ketiga diadakan acara makan bersama di sekolah (sebulan 1x). Anak2 tidak usah bawa bekal dari rumah karena sudah disediakan makanan berat dari sekolah. Hari ini menunya nasi, nugget, sop. Alhamdulillah Bisma bisa makan sendiri dan habis (padahal biasanya disuapin ibunya, koq hari ini ngga nyariin ibunya,, woow).

Sayang saya ngga lihat langsung kegiatan tersebut (dan pastinya ngga bisa motret2 heboh, hehe), itu karena saya menunggu di luar, bersembunyi seolah2 saya pulang. Disarankan kepala sekolahnya, kalau Bisma sudah bisa ditinggal tidak didampingi akan lebih baik supaya belajar lepas dan mandiri.

Telur Kaya Gizi

Saya selalu tertarik oleh manfaat telur karena hampir setiap hari kita ketemu telur ayam untuk bahan makanan. Sarapan, makan siang atau malam, bahan buat donat, cake, takoyaki, atau cemilan2 lain. Apalagi Bisma suka banget makan telur goreng. Telur itu praktis, mudah didapat, juga kaya akan gizi bermanfaat.

Manfaat telur hasil baca di http://id.she.yahoo.com/sehat-berkat-sarapan-telur-003000258.html :

1. Sumber energi, kuning telur efektif meningkatkan energi tubuh

2. Putih telur membantu penyerapan protein membangun otot

3. Cegah penurunan ketajaman mata & efek paparan sinar UV

4. Putih telur adalah penekan rasa lapar alami jadi secara tidak langsung diet

5. Putih telur membantu meningkatkan konsentrasi

6. Kolesterol telur tidak berdampak buruk terhadap kolesterol darah (asal tidak digoreng mungkin ya?)

Belajar di Rumah (1)

Pembelajaran anak berawal dari orang tuanya, itu saya setuju sekali. Sebelum menginjak sekolah formal, sekolah pertama anak2 adalah rumah dan keluarganya. Belajar dan mengenal banyak hal dari orang2 rumah, mainan, benda2 di rumah. 

Lihat bagaimana anak berbicara, berceloteh, dan bernyanyi, dia meniru semua yg didengarnya dari ucapan2 orang2 di sekitarnya, terutama ibunya (makanya ada istilah 'bahasa ibu'). Walaupun saat itu dia belum lancar bicara, diam2 dia menghafal di otak kecilnya, jadi saat sudah lancar bicara, dia sanggup mengulang kata2, kalimat, juga nyanyian2 tersebut.

Saya ingat dulu saat memandikan dan memakaikan baju Bisma, saya selalu bernyanyi lagu anak2, dia diam atau kadang hanya bergumam saja. Saat sudah lancar bicara, ternyata dia ingat dan sanggup mengulang nyanyian2 tersebut.

Waktu Bisma umur 1 tahun, saya tempel kartu2 (flashcard) warna warni, sambil bermain kadang saya ceritakan ke dia, warna2 apa saja itu. Saya kaget jauh sebelum umur Bisma 2 thn (rasanya malah 1.5 thn) ternyata dia hafal menyebutkan warna walaupun belum lancar bicara cuma terdengar "ning" "lah" untuk kuning dan merah.

Seiring bertambah umur, semakin banyak yg bisa diterima dengan cepat, sperti saat melihat cabai kecil dan besar di dapur, dia mulai belajar membandingkan ukuran besar dan kecil. Begitu juga melihat kotak susu-nya yg ringan karena sudah habis dan berat karena masih banyak. Bunga layu dan segar, tinggi pendek badan, lampu menyala atau mati, terang gelap, dan banyak lagi pelajaran membandingkan juga lawan kata yang bisa didapat dari kegiatan dan benda2 di rumah.

Bermain di dapur, anak bisa mengenal alat2 dapur, berbagai macam buah, sayur, beras dan bumbu2, bagaimana bentuk, warna, rasanya, termasuk darimana asalnya buah sayur tersebut, dan bagaimana setelah dimasak nanti. Wah kompleks ya? dari hal-hal kecil bisa belajar macam2 !

Dari sebutir telur anak belajar bahwa telur ada yang mentah ada juga yg matang. Telur harus dimasak dulu sebelum dimakan. Ada telur yang dierami ayam dan menetas menjadi anak ayam. Dia gemas waktu dengar cerita itu, lucu ya

Kita bisa mengajak anak ke luar rumah, untuk lebih mengenal lingkungan luar. Di kebun bisa belajar bagian tanaman : bunga, biji, daun, batang, termasuk bentuk, warna, ukuran. Bagaimana cara menanam bibit tanaman dan menyiramnya. Di luar rumah bisa mengenal tetangga, belajar sosialisasi dan melihat kegiatan orang lain di luar rumah. Sering juga kan mengajak anak belanja ke warung? dia belajar kegiatan jual beli barang dan mengenal uang. Datang ke masjid belajar bahwa masjid adalah tempat ibadah, ada yg adzan, ada yg sholat juga mengaji.

Dan kalau sudah keluar rumah, pastinya tertarik untuk berlari bebas! Kalaupun terjatuh, dia akan mengerti terkadang berlari atau jalan bisa tersandung, terjatuh, rasanya sakit kemudian luka harus diobati supaya sembuh.

Masih banyak lagi contoh lain. Intinya adalah komunikasi lancar dengan anak itu penting, selain mempererat ikatan orang tua-anak, juga untuk memperbanyak bendahara bahasa, ilmu praktis, dan sebagainya untuk pengetahuan anak. Amati lebih seksama kegiatan2 kecil kita yang bermanfaat untuk pembelajaran  anak2. Orang tua adalah panutan utama anak, perindah bahasa dan tingkah laku, jaga sikap dan ucapan karena anak adalah peniru yang ulung.

Angry Bird Mania

Angry Bird, burung2 pemarah yg suka dilempar2 buat lawan babi2 hijau musuh2nya, salah satu game di iPad. Produk2 gambar Angrybird yg bikin gemes karena warna wrni merebak mulai dari alat tulis, buku tulis dan gambar, kaos, celana, jaket, sekarang malah sudah sampe sarung solat,, hehe. Termasuk si Bisma yg lagi getol pake sarung gambar Angrybird, ngga apa2 kali ya nambah semangat belajar sholat..

*smoga yg make Angrybird ngga angry2 juga, hehe*

Kaos dari Budhe Eppi,
sarung dari Oma

Sholat : Ruku'

Ok, Tahiyat Akhir selesai sholat

Dipakai main2 sampai ktiduran

walaahh,, betaahhh ??

Gangnam Style

Penasaran sama demam "Gangnam Style", akhirnya ngubek youtube. Ketemu deh tuh video-nya yg bikin heboh. Well, another K-Pop song, tp yg ini bukan boyband jadi ngga ganteng atau cakep2 gt (hehe). Cenderung ke parodi ya, jadi menang lucu konyol gitu. Video ini cerita tentang kehidupan kaum elit di sebuah distrik yg namanya Gangnam.

Nama penyanyinya PSY, infonya dulu kuliah (sepertinya jurusan musik) di amrik. Video ini lumayan hebat bisa mengusik artis Hollywood seperti di berita Kompasiana. Koq bisa ya? ck ck selera pasaran memang kadang aneh2 ditebaknya. Lagu atau video Asia bisa masuk sampai Hollywood itu "woow" (so lu harus bilang WOOW getoh). Koreografi-nya emang konyol sih, gerakan seperti menunggang kuda ya? haha ada2 aja.

Bisma's Schoolday

Bulan Juli 2012 Bisma genap 3 tahun, sudah boleh daftar 'sekolah' Kelompok Bermain (playgroup). Sekolah yg dipilih alhamdulillah bisa dicapai dengan jalan kaki (lebih hemat dan sehat), harga masih terjangkau (tidak murah tapi tidak terlalu mahal juga) dan standar aktivitas bermain belajar menurut saya tergolong baik. Namanya PAUD TKIT As Syifa.

Jadwal masuk Kelompok Bermain : Senin, Rabu, Jumat pk.08.00 - 11.00. Dimulai dengan berbaris sambil membaca doa dan janji, bernyanyi sambil mengenal teman2. Kemudian masuk kelas dan mulai  pelajaran, bisa belajar wudhu dan sholat, atau baca buku cerita, senam, mewarnai, melipat, menempel, merobek kertas bekas, main balok, puzzle, bowling, pernah juga main air. Seru dan bisa diikuti Bisma. Yang jelas untuk anak Kelompok Bermain belum dikenalkan belajar calistung (baca tulis hitung) karena memang belum saatnya, itu membuat saya lega dan tenang. Sekitar jam 09.30 anak2 dipersilakan mencuci tangan dan membuka bekal makanan ringan dan minuman.

Hari pertama Bisma berangkat sekolah agak malas2an, tapi ternyata sampai di sekolah bisa ikut duduk rapi dan berbaris, apalagi ketemu ayunan dan perosotan wah seneng banget (mainan outdoor kebetulan cuma dua itu). Biasanya kalau jam istirahat Bisma suka sekali lari2.

Seneng sekali lihat dia bisa gabung main bersama temen2 (anak2 TK yg lebih tua dari dia). Karena itu  memang salah satu tujuan saya menyekolahkan Bisma untuk memperluas pergaulan (belajar sosialisasi lebih luas). Dan yang buat saya bangga, Bisma berani ikut kegiatan tanpa harus saya dampingi terus, Alhamdulillah, sedangkan 2 anak lain yg setingkat Bisma masih harus didampingi pengasuhnya. Bisma paling semangat kalau saat pulang dapat hadiah stiker atau stempel di tangan (setiap anak pasti dapat setelah diberi kuis yg mudah). 

1st Schoolday : agak bete

1st Schoolday : sampe sekolah happy
ketemu ayunan

2nd Schoolday : Main air warna

2nd Schoolday : 3 plastik boneka air

3rd Schoolday : Belajar sholat jamaah

3rd Schoolday : Centil saat istirahat

3rd Schoolday : Belajar pegang spidol coret2

3rd Schoolday : Lari2 dan main
bola kertas saat istirahat

4th Schoolday : Tempat Minum Baru