Senin, 24 September 2012

Belajar di Rumah (3) : Berantakan untuk belajar

Sore ini Bisma dan Safira berulah, sampo anak2 satu botol habis padahal masih baru dan penuh. Kacaunya lagi sampo itu ditumpahkan ke air bersih yang penuh di ember bak mandi kemudian diaduk2 dan berbusa2 kemana2. Saya berusaha keras menahan marah :(
Terdiam sejenak, akhirnya saya bilang : "Bisma safira, ibu marah karena kalian menghabiskan sampo 1 botol dan membuat kotor air bersih di ember bak, kalian boleh main, tapi di ember kecil dan pakai sampo atau sabun sedikit saja, secukupnya"

Saya teringat hari Sabtu kemarin (22sept) di sekolah Bisma diadakan Parenting School. Dibahas habis2an mengenai pendidikan orang tua terhadap anak. Bagaimana dampak perlakuan orang tua terhadap anak terutama balita, apa yang anak2 terima terkadang berbeda dengan maksud orang tua dan sebaliknya.

Permainan anak yg kadang kita anggap bikin masalah, bikin berantakan, kacau, (seperti contohnya numpahin sampo di air ember tadi) itu sebenarnya ajang mereka bereksplorasi, eksperimen, dan memperkaya pengetahuan mereka secara alamiah dari benda2 dan lingkungan sekitarnya. Saat pembelajaran tsb terjadi proses perkembangan sel saraf otak (perajutan sinapsis, kalau ngga salah ya?).

Kasus "belajar" anak2 lain seperti membongkar remote TV, mencoret2 dinding, merusak lisptik, merombak mobilnya (dan tidak bisa mengembalikan seperti semula), merobek koran majalah, buat kemah dengan sprei, yang wooww pasti bikin emosi ibu2 di rumah, hehe.. Ya, itu lah anak2  :)  Dari situ mereka banyak belajar termasuk melatih kekuatan dan keterampilan tangannya. Masukan ini dipaparkan oleh pembicara konsultan pendidikan anak, terkadang luput atau belum terpikirkan oleh ortu, yg terjadi ortu marah2 terhadap anaknya.

Kata2 mengancam, bentakan, dan kata "jangan", bermakna negatif dapat merusak proses belajar tersebut. Disarankan gunakan kalimat positif. Misalnya "jangan naik2 nanti jatuh!" ganti dengan "bermain yang aman yaa,,".
Hmm,, saya masih perlu banyak belajar  :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar