Minggu, 15 April 2012

RM. Alas Daun Bandung

Minggu pagi seru banget jalan2 dan belanja barang murah meriah di Gasibu Bandung. Capek dan laper lanjut sedikit ke ujung jl.Citarum ada rumah makan unik namanya Alas Daun. Cocok banget untuk bareng keluarga karena tempatnya luas menampung banyak orang. Di area paling dalam, seperti umumnya resto sunda, ada bagian tempat pilih menu sendiri sambil dicatat oleh pegawai untuk pembayaran. Berbagai macam lauk pauk dan sayur yang menggugah selera berikut 3 macam sambal dan lalapannya.

Dinamakan Alas Daun karena memang saat makan nasi disuguhi tanpa piring melainkan dengan selembar daun pisang sebagai alas makan. Hm,, unik dan menyenangkan! Setelah disuguhi nasi, pengunjung juga dikasih welcome drink khas sunda = teh tawar hangat.

makan dengan alas daun pisang seru

Kebingungan pilih makan apa saking pengen nyoba semuanya (kemaruk) akhirnya pilihan jatuh ke Bandeng Gebuk (Rp.20rb) menu bandeng tanpa tulang, cah Kailan daging sapi (Rp.7500), dan tutut (Rp.5rb) tutut itu keong sawah yang dimasak bumbu kuning dimakannya dengan cara dicungkil dengan tusuk gigi.
Sambalnya pedas level tinggi, mau yg merah ataupun yg hijau, tapi sambel hijaunya unik karena ditambah kencur jadi lebih nikmat dan tradisionil skali. Minum es cingcau hijau (Rp.7500) dan es kelapa jeruk (Rp.13.500) wah seger banget (sekaligus penawar pedas).

Ini dia cangkang tutut
lucu : wajan kecil untuk wadah sajian Tutut dan Cah Kailan Sapi
Bisma seneng lari2 karena tempatnya luas
(bagian belakang itu area pilih menu)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar