Kamis, 19 April 2012

Info Hamil : Susah Minum Susu Hamil

Hamil pertama saya sudah terlewati 3 tahun lalu, berkesan dan menyenangkan sekali! Sungguh bersyukur karena diberi kesempatan hamil dengan kondisi sehat, Alhamdulillah..
Seorang teman rajin sekali bertanya ke saya perihal seputar hamil, karena dibanding dia saya lebih mudah googling cari info seputar kehamilan yang saya kurang faham secara detil walaupun dlu kami pernah hamil juga (teman saya ini hamil yang kedua). Gara2 membantu cari info dari berbagai sumber ini saya jadi tau lebih banyak.

Salah satu topiknya adalah kondisi ibu hamil yang susah minum susu, bisa karena eneg (bawaan hormon) ataupun alergi. Selain suplemen tambahan dari dokter, susu bisa diganti dengan beberapa bahan makanan sehari2 untuk memenuhi nutrisi, kebutuhan kalsium dan protein hewani.
Antara lain telur dan ikan yang dikonsumsi beserta tulangnya : sarden, bandeng presto, teri.
Pengganti susu lainnya : yoghurt, puding dan vla, es krim, coklat, sup krim, schotel, pasta carbonara, keju. Sumber protein lainnya : tempe, tahu, susu kedelai dan sayuran warna hijau tua seperti brokoli.

Tidak bisa minum susu salah satunya disebabkan intoleransi laktosa, pada orang tertentu jumlah laktase yg merupakan enzim dalam tubuh untuk mencerna laktosa (gula susu) sangat kurang sehingga tidak cukup mencerna laktosa dalam susu akibatnya pencernaan tidak tahan susu menjadikan perut kembung, kram perut dan diare. Intoleransi laktosa bukan berarti tidak bisa minum susu sama sekali. Konsumsi dalam jumlah sedikit masih bisa dilakukan.
Sebab lain karena intoleransi protein. Salah satu jenis protein susu yaitu laktoglobulin pada tubuh orang tertentu dapat bertindak sebagai antigen (zat perangsang membentuk antibodi) sehingga memicu alergi, akibatnya bisa diare, muntah, bengkak, gatal di bibir, usus tersumbat, konstipasi, muntah darah, fese berdasarh. Coba ganti susu sapi dengan susu kedelai, susu dengan protein hidrolisat atau susu berbahan dasar asam amino.

*dari berbagai sumber*

1 komentar: