Bingung cari makan di pujasera sebelah Masjid Salman Kampus ITB (tepatnya di jl.Gelap Nyawang Bandung), akhirnya tertarik singgah di tempat makan unik, Black Romantic Cafe. Dekorasinya menarik, dominan hitam, ada hiasan dinding air jatuh (walopun kecil jadi nilai plus dibanding yang sebelah2nya), lampu gantung, dan nama2 hidangan dibuat lucu.
Menu menarik buat saya yang belum pernah nyicip Palu Conro : sepiring nasi plus emping dan kuah hitam dalam mangkuk kecil mirip cangkir. Masih panas2 dicicip kuahnya, hm enak banget, asem asin pedas panas, that's my fave! Waktu diaduk, isinya 2 potongan daging tapi besar dan empuk banget, dilengkapi kacang merah dan irisan cabe rawit merah, yummy! Rasa kuahnya mirip rawon (pasti pake kluwek yg bikin hitam kuah) bedanya ada cita rasa asem dan pedas. Harga Rp.12.000 dirasa murah untuk hidangan menu daging seenak ini. Pilih minumnya Orange Punch Markisa (Rp.7000), harga murah untuk yang rasanya mantap seger banget blend jeruk dan markisa-nya.
Well sangat tertarik untuk main lagi ke cafe ini pengen nyobain menu lain ;) klo ngga salah pernah liat juga Black Romantic Cafe di jl.Setiabudi Bandung.
 |
| Kuah mantap dengan potongan daging, kacang merah, dan irisan cabe rawit |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar