Minggu, 02 Oktober 2011

Separating Bisma from Bubis II

Sampai umur 2 tahun Bisma masih "nempel" sama ibu Bisma, alias nenen, padahal ASI udah tinggal sdikit jadi sebetulnya dia bukan lagi perlu susu ibu, hanya "mentil". Giginya cukup mengerikan klo nenen sampe ketiduran. Tekad bulat menyapih terhalang keadaan sungkan mengganggu keluarga soalnya Bisma heboh sekali kalau ngga ketemu nenen, mengamuk ribut, badai!
Menyapih sudah dimulai pelan-pelan dari umur 18 bulan ke atas, frekuensi nenen di siang hari dikurangi. Saat umur 2 tahun yang harusnya sudah total selesai, baru sampai pada tahap -nenen hanya saat mau tidur-  ya segitu juga udah alhamdulillah, penuh perjuangan sampai pada tahap itu.

Umur 26 bulan keadaan kondusif dan cukup dukungan keluarga (2 hal ini penting banget !) dimulai sapih total Bisma. Tidur digendong Yangkung atau ketiduran sambil jalan2 naik motor bertiga sama ayah Bisma efektif membuat lupa sama nenen. Dan pada saatnya 21 September 2011, Rabu pagi terakhir Bisma nenen. Setelah itu ngga ada lagi tidur sambil nenen, dan pada saat-saat itu tahap paling 'sibuk', tangan pegal karena gendong terus, terbangun malam2 dan heboh teriak2 ganggu tidur orang,, fiuhh,, diperparah lagi belum lancar ngomong, jadi nangis gerung2 ngga jelas maunya apa.

Bismillah, semoga tahap ini tetap kuat sabar dan segera terlewati. Alhamdulillah atas banyaknya kemajuan Bisma,, Selamat menjadi besar dan lebih mandiri Nak,, ibu selalu sayang kamu..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar