Kamis, 20 Mei 2010

Boneka Flanel Bisma

Waktu Bisma umur 3 bulanan, mulai main mainan yang warna warni ada bunyinya, tapi mainan yang keras itu sering terbentur kepalanya atau mukanya gara2 bisma mainnya terlalu semangat..
Jadi terinspirasi bikin boneka yang aman supaya ngga kepentok2 lagi..
Selain itu juga memang saya sedang ada niatan bikin boneka untuk di-komersilkan (amiinn)

Background kuliah pertanian membuat saya mencetus ide menjahit boneka sayuran yang sepertinya memang belum ada di pasaran (sebelumnya baru saya survey lewat internet, yang ada boneka jari). Maka jadilah boneka sayur : wortel, cabai, terung, timun, tomat, jagung  hohoho  rata-rata saudara-saudara yang melihat jadi ketawa karena heran, koq bikin sayuran.. tapi lucu. Boneka sayur ini terbuat dari bahan flanel (sebagian bilang 'felt'), dijahit dengan benang jahit biasa. Dipotong berdasarkan pola yang dibuat dulu, kemudian dijahit dengan variasi warna supaya menarik.

Korban percobaan pertama adalah Bisma.. hm, melihat benda-benda imut warna warni aneka bentuk begitu langsung deh dia antusias, waktu itu umur Bisma 6 bulan. Senangnya pegang-pegang, pencet-pencet, ditekuk2, dilempar, diambil lagi, diangkat2.. hihi seneng dan lucu banget ngeliatnya! Dan aman kalau terbentur ke kepala atau wajah.

Kak Siti anak tetangga, waktu itu umur 6 tahun, juga kontan gemas ngeliat boneka warna-warni itu, ikutan main. Hal yang sama terjadi juga sama Fayza (3 tahun), sepupu Bisma di Panjer yang langsung bersahabat dengan mainan2 itu.. juga sepupu-sepupu Bisma lainnya di Panjer dan di Pondok Gede. Hhm,, seneng liatnya, berarti boneka buatanku relatif berhasil..

YangKung bisma heran, anak cowo' koq dikasih mainan sayuran.. lha bikinin mobil-mobilan gitu lho.. hehe Siip.. Yang berikutnya saya jahit boneka flanel berbentuk mobil : sedan, VW, pickup yang juga warna warni naif. Awalnya bisma tetap milih sayuran lho, favorit dia wortel, jagung, cabai. Waktu itu Bisma umur 7,5 bulan. Tapi belakangan ini dia suka juga pegang2 mainan bentuk mobil itu.

Masukan berikutnya dari beberapa orang, mungkin bahan ternyata perlu diganti, karena flanel / felt sifatnya cepat rontok, khawatir kalo diemut atau tertelan anak. Waktu itu bisma ngga doyan masukin barang2 ke mulutnya, jadi aman saja. Tapi masukan itu tetap saya camkan untuk perbaikan. Karena karakter anak kan beda-beda, yang mana niat awal saya boneka tersebut akan saya komersilkan.
Semoga bisa segera buat boneka lagi dengan bahan yang lebih aman.
Dan bermanfaat untuk bermain anak sebagai ajang pembelajaran.. amiinn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar