Lobi rumah sakit ramai oleh pengunjung, perawat, petugas keamanan, pasien baru, juga ada pasien di ranjang beroda mungkin menunggu kamar rawat inap.
Kami hendak melewati gerbang masuk setelah lobi tapi tertahan petugas karena anak usia di bawah 13 tahun dilarang masuk. Kecewa, ngga mungkin Bisma ngga ikut masuk karena pasti menunggu antrian bakalan lama. Petugas informasi memberi tahu kami jalan alternatif menuju poli spesialis kandungan dengan berjalan memutar gedung bagian luar.
Berjalan memutar gedung |
Betapa panjang gedung rumah sakit ini, dan kami menyadari sebagian adalah gedung lama, sebagian lagi gedung baru. Melewati resto CFC akhirnya ketemu Poli Spesialis Kandungan. Kami mendaftar (dengan proses cukup lama dan antri) kemudian mendapat kartu pasien dan nomor antrian.
Bagian depan ruang pendaftaran dan apotik sudah modern dengan pintu otomatis. Dengan sedikit norak Bisma cekikikan mainin pintu yang bisa terbuka sendiri itu. Di bagian ruang antri masih model lawas, juga terlihat kursi roda kuno, hm unik sekaligus bikin merinding, hehe..
Menunggu sambil main pintu otomatis |
Kursi roda model lawas |
Melepas bosan dengan berlari |
Bisma bebas lari-larian sambil menunggu saya, bahkan menemani masuk ke ruang dokter saat konsultasi dan proses USG. Alhamdulillah berdasarkan pemindaian USG sudah terlihat kantung janin dan di dalamnya ada janin calon adik Bisma berusia 7 minggu ukurannya baru 1 cm. Wah seneng banget ! Bisma cengar-cengir paham waktu dikasih tau ada adik bayi kecil di perut ibunya.
Hasil USG : berwarna hitam di tengah adalah kantung janin di dalam kantung janin sudah berbaring janin kecil |
Keluar ruang konsultasi dengan wajah berseri kami membeli vitamin untuk ibu hamil di apotik. Alhamdulillah,, semoga kehamilan ini barokah, sehat ibu dan bayi, tumbuh kembang dengan baik dan normal, amiiinnn....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar